Preview Asus X550VQ - Calon Raja Baru Laptop Multimedia yang Siap Gulingkan Acer E5-475G



Setelah hampir 4 bulan terakhir Acer Aspire E5-475G series merajalela di segmen laptop multimedia, nampaknya Asus mulai gerah juga. Tapi dengan cukup pintar, Asus membalas serangan produk Acer Aspire dengan penyempurnaan dibeberapa sisi yang memang diharapkan oleh pengguna hadir di sebuah laptop multimedia. Berikut preview mas R untuk Asus X550VQ, si laptop multimedia dengan spesifikasi yang cekep banget.




Asus X550VQ andalkan CPU Quad Core dan Geforce 940MX GDDR5


Confirm, gak perlu diragukan lagi. Untuk memberi gap yang cukup antara Asus X550VQ ini dengan kakaknya yang lebih dulu hadir yakni Asus X550VX dengan GTX950M-nya, Asus memangkas hanya dari sisi GPU saja. Yap betul sekali. Dengan hanya sedikit perubahan di bagian dalam, tanpa banyak merubah kosmetik dan sisi lainnya, Asus tidak terlalu banyak mengeluarkan effort untuk melahirkan sebuah produk yang punya kans kuat merajai kelas multimedia di angka 8 jutaan (harga perkiraan penulis).

Yang menjadikan laptop ini diramalkan akan jadi best seller adalah, kombinasi GPU 940MX GDDR5 dengan processor non-ULV. Dalam katalog produk Asus maupun web resminya, laptop ini rencananya akan keluar dalam dua pilihan processor, Intel Core i7 6700HQ dan Intel Core i5 6300HQ  (i5 Quad Core). Dengan SRP untuk komponen processor yang bahkan lebih murah dari Intel core i5 6200U, Seri X550VQ dengan i5 6300HQ harusnya ada di range yang sama dengan Acer 475G versi i5 (7,5 jutaan), atau bisa jadi dibawahnya (ngarep).

Onboard Memory dan Layar HD?


Mungkin dua poin di atas adalah hal yang masih menjadi cikal bakal kekecewaan dari produk ini. Asus X550VQ akan hadir dalam pilihan RAM 4GB (onboard) dengan sebuah slot memori yang kosong. Sebenarnya, dengan dimensi chassis yang ada, bukan masalah menjadikan slot memori hadir sepasang. Tapi mari berfikir dari sisi positif utamnya benefit dari aplikasi single slot memory ini. Pastinya, ada sedikit production cost yang berkurang, dan itu jelas akan dirasakan oleh calon pengguna. Alasan jelasnya mungkin hanya Asus yang tahu. Menyoal layar yang "sepertinya" masih dalam resolusi HD, penulis yakin ini lebih karena menyesuaikan performa si GPU yang notabene masuk kategori mid-low. Di web resmi memang terdapat informasi satu SKU yang menggunakan panel 1080p, tapi penulis sudah ikhlas bahwasannya yang masuk Indonesia hanya versi HD.

Desain, Build Quality, Konektifitas dan Fitur - Biasa Aja Tuh . . 


Lepas dari spesifikasi, yang di tawarkan Asus X550VQ bisa di bilang tidak ada yang spesial. Terutama jika anda mengharapkan sesuatu yang spesial seperti peningkatan build quality dengan bahan almunium, dimensi jadi lebih slim, atau pilihan warna baru. Bahkan di perkirakan, ia hanya akan rilis dalam 1 pilihan warna yakni silver. Tanpa pilihan warna Hitam Merah seperti kakaknya. Gambarannya, seri ini perwujudan dari Asus X550VX yang di down-specchip GPU nya. Dengan chassis yang didominasi plastik, bagian workstation nampaknya akan tetap jadi momok saat laptop ini digunakan untuk membuat skripsi. Ciri khas laptop Asus yang kurang solid pada penyangga keyboard, masih akan anda temui.

Begitupun dari sisi port dan konektifitas. USB type C dan WiFi card a/c masih absen pada produk ini. Fitur yang di tawarkan juga so..so.. Bagi pemerhati produk Asus, terutama A atau X series, dipastikan sudah hafal dengan fitur standar kelas ini. Tuts keyboard yang berdimensi cukup besar, juga touchpad yang luas serta fitur multi gesture yang cukup ok, dipastikan tetap anda dapatkan. Termasuk suara klik pada tombol touchpad yang lumayan "noise".

Target Pengguna


Kombinasi processor quad core dan GPU GDDR5 yang ditawarkan Asus X550VQ, sebenarnya sudah pernah hadir pada MSI CX61-6QD. Bahkan CX61 juga pernah hadir dalam versi i5 plus panel Full HD. Segmen ini cocok sekali untuk pelajar dan mahasiswa yang punya kebutuhan gaming dan design grafis menengah. Untuk banyak judul game 3D modern, kombinasi processor dan GPU pada X550VQ masih mumpuni kok untuk di ajak long-run. Tapi lupakan game-game seperti Witcher 3 atau Deux yang masuk kategori grafis tingkat tinggi. Selebihnya, produk ini solusi paling menarik untuk yang mendambakan laptop multimedia dengan kemampuan gaming yang lebih baik dari spesifikasi yang ditawarkan 475G series.



Comments

  1. Januari info nya. Nanti saya update lagi artikelnya klo ada info dr channel di Asus

    ReplyDelete
  2. Kalau menurut Bro. Mending A550VQ atau A550IU??

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts