Kymco Free-MX Review : Matic Bongsor 100cc Produksi Terbatas

Kebetulan lagi cari-cari motor matic buat PP ke kantor juga transportasi Istri ke pasar :D, berhubung nongkrongnya di kaskus ya udah langsung lihat-lihat ke FJB deh.
Bolak-balik halaman, ga sengaja atau memang jodoh, nemu iklan Kymco Free MX ini.
Ga pake lama, karena sebelumnya memang sering dengar ketangguhan kymco saya tefon si seller. Dan dengan semangat 45 pagi-pagi saya menuju TKP untuk Test drive langsung.

Specification

Panjang x Lebar x Tinggi (mm)	1.915 x 710 x 1.120
Jarak Sumbu (mm)	1.340
Jarak terendah ke tanah (mm)	160
Berat bersih (kg)	96
Tipe rangka	Underbone
Suspensi depan	Teleskopik
Suspensi belakang	Lengan ayun, Monoshock
Roda depan	90/90-12
Roda belakang	90/90-12
Rem depan	Cakram Double Piston
Rem belakang	Tromol
Kapasitas tangki bahan bakar	5,0 liter
Tipe mesin	4 Tak, OHC, Pendingin udara
Silinder	Silinder Tunggal
Diameter x Langkah	Ø 50,0 x 51,8 mm
Kapasitas Silinder	101,7 CC
Perbandingan Kompresi	9,8 : 1
Tenaga maksimal	8,4 ps / 7.500 rpm
Torsi maksimal	0,82 kg m / 6.500 rpm
Kapasitas oli mesin	0,80 liter
Kopling	Otomatis Sentrifugal
Transmisi	Otomatis (CVT)
Starter	Pedal & Elektrik Starter
Baterai (Accu)	12V-5AH
Busi	Champion PZ7HC
Sistem Pengapian	CDI

Kesan pertama saat "menyentuh" unit di lokasi penjual, "woow.. kok bongsor banget ya?, apa istri saya sampai?" :D. Tapi setelah liat keadaan yang masih tergolong mulus, bahkan odometer baru 2000 yang secara logika berarti jaraaaaaang dipakai. Penjual sendiri mengkonfirmasi bahwa motor ini setelah jatuh oleh anaknya, tak pernah lagi dipakai. Dalam hati, beruntung amat mengingat harga yang ditawarkan cukup murah, sangat murah malahan.

FITUR

Beberapa kelebihan Kymco Free MX ini antara lain :

High Ground Clereance
Geografis lalu lintas di Indonesia memang membutuhkan GC yang tinggi. Banyaknya polisi tidur yang dibuat tak sesuai aturan memaksa pabrikan motor di Indonesia manaikan standar GC pada produk buatan mereka. Tapi Kymco ini tingginya gak tanggung-tanggug. Saya rasa Ground Clearence Kymco Free MX ini paling tinggi di banding semua matic yang ngaspal di indonesia. Jadi ga perlu takut lagi sama pak polisi tidur :D

Fuel Consumption
Mencoba teori Full to Full seperti media lain lakukan sebanyak 3x, didapatkan hasil yang sebenarnya biasa saja. Antara 35 sampai 39KM per liter dengan track bervariasi dan ritme berkendara sembarangan. Hmm.. sama lah dengan Mio generasi awal.
Setelah hampir 5 bulan pakai, dan beberapa titik di perbaiki di bengkel, hasilnya :
Tenaga cukuplah buat muter-muter di jakarta yang sumpek. cukup Irit, nyelip-nyelip juga enak. Tapi kalau sudah berboncengan, akselerasi awal seperti tertahan, mungkin karakter matic memang seperti itu. Apalagi Free MX ini cuma di bekali mesin 100c. Tapi jika sudah menggelinding 50km/jam walau berboncengan tetap enteng.

Extra Big Storage
Bagasi yang extra luas, sekitar 17 liter menjadikan matic dengan bagasi terluas dibanding matic keluaran merk lain saat itu, bahkan Suzuki skywave sekalipun. Sayangnya, ada bagian menonjol pada dasar bagasi yang diperuntukan untuk memeriksa bagian karburator tanpa membuka body bagasi. Ini membuat susah saat saya ingin memasukan sebuah helm full face. Tapi tak masalah untuk Helm Half face.

OIL Indicator
Terdapat pada speedometer yang bekerja berdasarkan jarak tempuh pada odometer. Poros nya terkait langsung dengan gir-gir dalam odometer. Terdapat 3 warna yang mewakili masing-masing peringatan. Hijau untuk jarak tempuh 0 ~ 1000km, Kuning untuk jarak tempuh 1001 ~ 1500km dan merah untuk jarak tempuh lebih dari 1500km.

Throtle Lock
Fitur ini dijamin tak akan anda temui pada matic buatan Jepun. Dan juga kecil sekali kemungkinan di ketahui oleh seseorang yang berniat "kurang baik".

Conclusion

Akhirnya, punya matic juga.
Thanks buat kaskus, sarana yang menghubungkan saya dengan si kymco evo ini.
Thanks juga bwt mas gondrong tebet yang sudah permak kymco ini jadi super keren. . . . . :D